Minggu, 27 Oktober 2013

Pengertian Ultilies

Utility adalah kegunaan. Program Utility adalah program-program (dalam hal ini pada Windows) yang memiliki kegunaan yang besar untuk berbagai macam kebutuhan. Program Utility ada yang internal (bawaan dari Windows), ada yang eksternal (program lain)
Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows. Contoh : Sytem tools, Notepad (untuk menulis), Windows Media Player (multimedia), Games, dan lain lain.

Sedangkan Utility eksternal adalah utility yang bukan bawan Windows, harus menginstall terlebih dahulu. Seperti halnya anti virus, Burning (pembakar CD), Cleaning sytem, dan lain lain.
Di sini saya akan menerangkan tentang Utility internal yang lebih tepatnya pada system tool. System tool sendiri terbagi dari beberapa bagian, yaitu:




a. Back up
b. Character Map
c. Disk Cleanup
d. Disk Defragmenter
e. Files and Setting Transfer Wizard
f. Internet Explorer
g. Scheduled Task
h. System Information
i. System Restore

a. Backup

Backup merupakan suatu cara mengamankan file-file penting kita dengan cara membuat cadangan. Backup ini melakukan pengamanan file-file kita dengan cara menyatukan file kita menjadi satu. Dengan cara ini apabila hardisk kita mengalami masalah sehingga menyebabkan gangguan terhadap data kita seperti data terhapus, tertumpuk atau masalah lainnya, kita bisa mengembalikannya dengan file backup yang telah kita buat sebelumnya.

b. Character Map

Character Map adalah fasilitas yang dimililki Windows XP untuk memasukkan kode atau simbol tertentu yang tidak bisa dilakukan melalui keyboard. Dengan fasilitas ini hampir semua simbol dan kode bisa dimasukkan.

c. Disk Cleanup

Berfungsi untuk menghapus beberapa file temporary, biasanya diberi kode tmp, hasil hasil download dari internet, atau file dari suatu program yang dianggap tidak penting, sebaiknya anda menghapus file dengan ekstensi tmp sehingga sisa ruang hardisk anda jadi lebih banyak.

d. Disk Defragment

Berfungsi untuk menata ulang posisi file yang tidak beraturan akibat proses copy, paste, cut, delete dll. Ketika kita melakukan proses copy data atau bahkan penghapusan, pada hakekatnya terjadi perpindahan tata letak file sehingga komputer membutuhkan waktu ekstra untuk mencarinya. Proses inilah yang akhirnya menjadikan komputer kita terasa lebih lambat dari biasanya. Disk defragmenter dimaksudkan untuk mempercepat pembacaan file hal itu disebabkan program dapat mengenali langsung file yang akan dicari sesuai dengan urutan posisi yang telah ditentukan.

e. Files and Setting Transfer Wizard

Files and Setting Transfer Wizard adalah suatu program bawaan windows agar si pengguna dapat mentransfer data-data backup pada computer satu dengan yang lain. Dan juga dapat memprogram agar suatu data tersebut mempunyai file cadangan anda dan pengaturan, yang kemudian dapat digunakan untuk mengembalikan konfigurasi data rinci anda, jika anda merasa perlu untuk menginstal ulang Windows XP.

f. Scheduled Task

Digunakan untuk membuat jadwal pengaturan proses tertentu, misalnya scandisk, defrag, back up dll. Dengan demikian anda leluasa untuk mengatur beberapa proses berdasarkan waktu yang nantinya anda tentukan. Fasikitas ini akan aktif secara otomatis setiap anda ,enjalankan program windows. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengaktifkan schedule task.

g. System Information

System information sengaja disediakan oleh windows untuk mengumpulkan konfigurasi dan beberapa perintah berharga lainnya yang dapat digunakan sebagai acuan manakala terjadi trouble pada computer kita. Ada 5 bagian yang disediakan oleh windows yaitu hardware, komponen, software environment, internet setting dan applications. Untuk melihat detail pada masing-masing bagian klik tanda + maka akan muncul informasi tambahan yang anda inginkan.

h. System Restore

System restore adalah salah satu komponen dalam windows XP yang berfungsi untuk mengembalikan komputer kita ke keadaan semula sesuai system restore yang kita pilih. System restore ini sejenis check point, jadi apabila kita selesai menginstal suatu program, namun kita merasa program ini tidak sesuai dengan kita maka kita bisa menggunakan system restore untuk mengembalikan sesuai keadaan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa system restore hanya mengembalikan system atau setting dari komputer kita, tidak
berpengaruh pada data yang tersimpan pada hardisk kita. Jadi jangan takut data kita hilang apabila kita menggunakan system restore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Blogger templates